Berita

Pelatihan Bagi TPPK Dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan

Sengkang, Wajo – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Wajo kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan ramah anak. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan “Pelatihan Bagi TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan) dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan Tahun Anggaran 2025.”

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, mulai dari 29 hingga 30 Oktober 2025, bertempat di Sermani Hotel Sengkang, Jalan Bau Baharuddin, Bulu Pabbulu, Kabupaten Wajo, dan diikuti oleh perwakilan TPPK dari berbagai sekolah di Kabupaten Wajo ini bertujuan untuk membekali TPPK di sekolah-sekolah agar mampu bertindak cepat, tepat, dan profesional dalam menangani kasus kekerasan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, Bapak Drs. H. Alamsyah, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kehadiran TPPK adalah garda terdepan dalam mewujudkan sekolah yang ramah anak, serta menanggapi isu kekerasan di satuan pendidikan dengan keseriusan dan kecepatan. Setelah pembukaan, Bapak Kepala Dinas sekaligus mengisi sesi materi pertama, memberikan pandangan menyeluruh mengenai kebijakan daerah dan urgensi peran TPPK.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Ibu Fatmawinarti Tjukke, S.E., yang juga menjabat sebagai Sekretaris Disdikbud Kabupaten Wajo, pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen Disdikbud Wajo untuk memastikan setiap siswa berhak mendapatkan perlindungan.

Pada hari pertama, peserta juga mendapatkan pencerahan dari Ibu Andi Satriani, SKM., M.Kes., Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DINSOSP2KBP3A Kab. Wajo, yang membawakan materi penting mengenai “Pengantar Sekolah Ramah Anak (SRA).” Konsep SRA diperkenalkan sebagai kerangka kerja ideal untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA), mengubah budaya sekolah menjadi lebih inklusif, menghormati hak-hak anak, dan bebas dari diskriminasi serta kekerasan.

Rangkaian materi dilanjutkan dan ditutup oleh Ibu Andi Nilawati, Ridha, S.E., perwakilan dari Yayasan People Care yang juga merupakan Fasilitator Kabupaten Layak Anak (KLA)/Fasilitator Konvensi Hak Anak (KHA). Materi yang dibawakan oleh Ibu Andi Nilawati tergolong paling komprehensif, mencakup:

  • Definisi Anak dan Hak Anak
  • Bentuk-Bentuk Kekerasan pada Anak
  • Tugas, Fungsi, dan Wewenang TPPK Satuan Pendidikan
  • Prosedur Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Anak

Materi ini menjadi inti pelatihan, memberikan panduan praktis bagi TPPK dalam mengidentifikasi, melaporkan, dan menindaklanjuti segala bentuk kekerasan di lingkungan sekolah.


Harapan ke Depan

Pelatihan ini tidak hanya menjadi agenda rutin, namun juga merupakan wujud nyata kepatuhan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo terhadap peraturan perundangan terkait perlindungan anak di satuan pendidikan. Diharapkan, dengan bekal ilmu dan pemahaman yang didapat, seluruh anggota TPPK dapat berperan aktif sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan psikologis dan fisik peserta didik, menjadikan sekolah di Kabupaten Wajo sebagai rumah kedua yang nyaman bagi setiap anak, sejalan dengan cita-cita terwujudnya Kabupaten Layak Anak.

Administrator

Baso Akbar Basrah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button